Tuesday, May 23, 2006

[Memasak] Membuat Pisang Goreng Mentega

Bahan
- Pisang (jenis pisang sesuai selera)
- Mentega
- Gula
- Susu kental

Alat memasak
- Kompor
- Wajan
- Alat untuk menggoreng

Cara memasak
- Kupas pisang lalu potong menjadi beberapa bagian, masing-masing bagian dipotong memanjang sampai setengah (jangan sampe terbelah menjadi dua), tujuannya supaya ketika digoreng menteganya bisa sampai pada bagian dalam, rasanya lebih enak.
- Nyalakan kompor dan letakkan wajan di atasnya
- Masukkan mentega secukupnya ke dalam wajan
- Masukkan potongan-potongan pisang
- Goreng sampai warnanya menjadi agak kemerah-merahan (jangan sampe gosong)
- Angkat, letakkan sebentar di penyaring agar minyaknya berkurang
- Setelah itu, letakkan di piring
- Taburi gula dan susu kental, jadi deh

Enak dinikmati dikala suasana dingin datang, malam hari atau ketika hujan sambil menikmati kopi atau air jeruk hangat. Mudah, sederhana, memiliki kadar karbohidrat tinggi dan tentunya nikmat.

Catatan : Gue memasaknya berdasarkan kebutuhan, kesenangan dan mood. Jadi, bagi pihak tertentu jangan berharap banyak :D.

Tuesday, May 16, 2006

Aneh rasanya :D

Benar-benar liar dan menggila,
laksana api yang melahap hamparan ilalang di musim kering
Kobarannya benar-benar memberi sensasi luar biasa
Aneh rasanya,
Rasa takjub ini penuh mengisi relung jiwa
Senang, ringan dan melayang jauh
Ku tak ingin lepas dari rasa ini

Wednesday, May 03, 2006

Tentang yang satu itu

Suatu masa tertentu gue benar-benar benci sama kata cinta, sucks lah :D, ternyata pengetahuan gue cuma sebatas pada cinta dengan lawan jenis, ha..ha..ha.. betapa merasa tololnya gue bersikap dan mendefinisikan cinta cuma sebatas itu, jauh gue pikir ada yang lebih tinggi dari itu --terserah kalo dibilang gombal, beberapa hal yang bisa sedikit --sangat-sangat sedikit mungkin-- gue pahami adalah cinta Pencipta kepada makhluknya dan sebaliknya, cinta orang tua kepada anaknya dan sebaliknya, cinta seorang manusia pada alam semesta dan isinya, cinta seorang manusia terhadap manusia lain dalam konteks sosial (bisa luas lagi nih) serta cinta seorang manusia terhadap lawan jenisnya (cuma ini yg bakal sedikit dibahas).

Jenis cinta terakhir yang umumnya sedang dirasakan oleh muda-mudi masa kini :p, gue belum bisa memahaminya dengan baik, yang jelas ada hubungannya dengan tahapan dalam perkembangan biologis maupun psikologis, kedua hal tersebut lebih cenderung berada pada sisi manusia, sisi material. Sehingga, gue agak kurang sreg jika ada muda-mudi masa kini yang mengutarakan cinta terhadap lawan jenis terlepas dari kedua hal tersebut (spiritual misalnya), walaupun tidak menutup kemungkinan bisa dicapai dan lagipula gue juga belum paham.

Mencoba berbagi pikiran dan perasaan dengan teman-teman (pria dan wanita) yang sedang merasa gundah dengan problematika hidup yang satu ini, entah merasa ditinggalkan, disakiti, berada pada hubungan yang ngga jelas, tersiksa dalam manisnya cinta, atau apalah, terkecuali yang sedang berada pada daerah merah jambu :p. Berusaha untuk tidak menyudutkan kaum wanita apalagi membela kaum pria, jadi, (bisa gak ya ?) kalo kamu-kamu berada pada keadaan tersebut, mungkin prinsip bahwa dunia ngga selebar daun pinus bisa dipake, lagipula yang gue pahami hidup tuh gak dibatasi pada hal beginian doang kok, janganlah berlarut-larut, tetap jalani hidup dengan semangat dan ceria, masa lalu yang ngga enak itu jangan disesali tapi dirubah jadi pengalaman yang bisa jadi bahan pembelajaran. Gitu guys, Maaflah ya kalo gue sok tahu :p.

Lagu : Vina Panduwinata, Aku melangkah Lagi.