Sunday, March 27, 2011

Langit


langit biru, jingga & hitam berbintang
meluaskan hati yang sempit
menenangkan gemuruh jiwa
memukau dengan segala keanggunannya

Sunday, March 20, 2011

Berita TV

Dalam satu minggu ini, waktu yang gue luangkan untuk menonton TV lebih banyak daripada minggu lainnya. Karena gue ingin mendapatkan informasi terupdate terkait dengan adanya bencana tsunami yang terjadi di Jepang. Dan kesimpulan yang didapat adalah, harus semakin selektif dalam memilih berita. Walaupun melihat acara berita jauh lebih berkualitas daripada acara humor slapstik, sinetron, reality show, ataupun musik ABG, tetap saja, gue pikir berita yang disampaikan oleh stasiun TV tertentu setara dengan berita gosip.

Pemberitaan yang disiarkan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Fakta yang ada terlalu dilebih-lebihkan dengan tujuan menaikkan rating acara. Sekedar mencari keuntungan, materialis dan sepertinya tidak punya tanggung jawab moral terhadap pemirsanya. Dan sayangnnya pembawa acara yang memandu pemberitaan atau wawancara juga gue lihat ngga lebih seperti penjual obat yang sekedar asal ramai dan heboh. Materi pertanyaan dan respon yang disampaikan tidak berkualitas. Sampe mikir bahwa mereka direkrut cuma karena modal penampilan saja.

Untuk selanjutnya, solusi yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan media lain sebagai sumber informasi. Dan tetap harus disaring, dicek dan dibandingkan dengan sumber berita lain.

Sunday, March 13, 2011

Lempeng Benua

Keberadaan negara-negara yang berada di pertemuan lempeng dunia memang rentan terjadi gempa tektonik karena pergerakan lempeng benua tersebut. Gue merasa kurang sreg kalo ada yang menghubung-hubungkan kejadian alam seperti ini dengan maksiat-dosa-atau apalah para penduduknya. Karena memang keadaan alamnya seperti itu. Dan yang lebih dibutuhkan oleh manusia yang tinggal di atas gugusan pertemuan lempeng tersebut adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan alam.

Bahkan banyak manusia yang tidak sadar bahwa mereka membuat bencana sendiri karena tidak belajar menghormati alam. Perilaku serakah, bodoh, tidak mau belajar dan peduli akan kelestarian dan keseimbangan alam pada saatnya nanti akan membinasakan manusia itu sendiri. Jumlah manusia bertambah, sumber daya alam berkurang, pencemaran & kerusakan bertambah, daya dukung bumi makin menurun. Manusia menciptakan kebinasaannya sendiri. Satu saat nanti mungkin pohon, air bersih, tanah, udara bersih, bahan tambang akan jadi barang mahal.

referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/Plate_tectonics