Monday, October 22, 2007

Mengenai Pekerjaan

Satu saat ingin menjadi seorang tukang ukir kayu di sebuah desa kecil, bekerja dengan semangat, teliti, rapi, memperhatikan detail setiap guratan kayu yang diserpih, hingga menjadi sebuah seni yang indah --walaupun relatif, sehingga memberikan kepuasan tertinggi bagi pribadi.

Saat lain ingin menjadi pembuat kue, kue yang lembut, manis dan harum, sambil mendengar gelak-tawa anak-anak kecil yang sedang menikmatinya sambil bercanda, rasanya benar-benar senang.

Saat lain ingin menjadi petani tanaman bunga, menikmati setiap usaha yang dilakukan untuk membibitkan, membuat komposisi tanahnya, memupuk, menyiram serta menyiangi, dan pada saatnya nanti bisa melihat bunga warna-warni yang cerah.

Saat lain lagi ingin menjadi seorang petualang sejati, menikmati setiap jengkal kehidupan dunia, tak terlewatkan satupun, dicatat-didokumentasikan-difoto hingga satu saat nanti jika ada orang yang membaca dan melihatnya dapat menambah pengetahuan dan wawasannya, seperti melihat dunia dari sebuah jendela kecil yang terang benderang di dalam ruang yang gelap. Tercerahkan.

Setiap momen pekerjaan dirasai sebagai sebuah proses yang sangat mengasyikkan, halangan "rumput tetangga selalu lebih hijau" terlampaui, persetanlah, bangga akan karya dan memiliki penghargaan yang tinggi akan kemampuan pribadi. Merdeka sebagai individu yang berkarya serta bermanfaat bagi sesama.

~hmm... lama-lama kok jadi kayak puisi

1 comment:

Anonymous said...

rumput tetangga ?