Saturday, December 20, 2008

Sedang Bosan

Tidak akan kulewatkan suasana ini, kuturunkan kaca pintu mobil ini hingga tuasnya tak dapat kuputar lagi. Hembusan angin segar mengisi paru-paruku, padang ilalang berbukit, jalanan aspal halus berliuk naik dan turun, danau-danau kecil yang bersambungan di antara perbukitan kecil, sesekali terlihat di pinggirannya beberapa perahu kecil yang tertambat di sela-sela rimbunnya tanaman khas rawa. Mata ini sudah kantuk, tapi benar-benar tidak ingin terlewat keindahan alam yang menggoda dengan segala pesonanya.

Kutemui sepanjang jalan manusia Indonesia dengan ras berbeda, sesekali terlihat pandangan menyelidik mereka pada diriku ketika kendaraan ini melintas. Manusia dari jawa, mungkin begitu pikirnya.

Sementara pengemudi di sebelahku tetap mengendarai kendaraan ini dengan sangat cekatan, ditemani sesekali gemeretak suara tembakau rokok kretek yang terbakar. Tidak banyak bicara. Hanya beberapa kali membuyarkan keasyikanku. Ketika berada pada suatu daerah tertentu dia berkata "Mas, itu perbatasan dengan PNG". Lain waktu, ketika kami melintas di sebuah danau kecil, dari kejauhan terlihat bangunan kayu memanjang yang berada pada sudut perbukitan, ia menjelaskan bahwa bangunan itu adalah tempat prostitusi.

Kurang lebih perjalan 40 menit, sesudah melintasi jalan yang berada di antara perbukitan, kami menyusiri jalanan menurun yang menuju kota, dari kejauhan terlihat keramaian kota dan segala aktivitasnya. Kota tersebut, di satu sisi dikelilingi perbukitan, sedangan di sisi lain dibatasi dengan garis pantai. Hmm..indah.. gumamku.

ps : yang sedang bosan dan ingin sekali traveling, tapi sepertinya harus diundur :P

Wednesday, November 12, 2008

Bus TK

Pagi ini ada kejadian menarik, ketika terjebak kemacetan, bus umum yang saya tumpangi berada tepat berdampingan dengan sebuah bus wisata taman kanak-kanak. Segera saja masing-masing anak mengekspresikan dirinya. Mulanya hanya satu-dua anak, mungkin karena kegaduhan yang ditimbulkan akhirnya mempengaruhi anak-anak lain yang berada di dalam bus tersebut, hingga akhirnya sebagian besar dari mereka menjadi sangat ekspresif. Ada yang tertawa-tawa sambil menunjuk-nunjukkan tangannya ke arah penumpang yang berada di dalam bus yang saya tumpangi, ada yang melet --menjulurkan lidahnya-- berulang-ulang :D, ada yang melambai-lambaikan tangannya, ada yang tersenyum manis, ada yang tertawa-tawa sambil berkelompok, dan ada pula yang tidak terusik sama sekali, terlihat diam dan tenang.

Saya coba perhatikan secara seksama anak-anak tersebut, sedikit melamun, bisa jadi yang sekarang terlihat riang-ekspresif, ketika dewasa nanti menjadi seorang tenang dan kalem, begitupula sebaliknya, yang terlihat tenang dan pendiam, justru ketika dewasa akan lebih ekspresif. Entahlah. Yang jelas, nuansa lepas, ringan, riang dan gembira benar-benar terasa di dalam bus tersebut. Lalu sedikit menyimpulkan, bahwa kehidupan jauh lebih sederhana ketika kita muda :D.

Tuesday, October 28, 2008

Then I Realize

People surround me are great. They're inspiring me with their talents and uniqueness. How lucky i am to know you guys. Thanks.

Monday, October 13, 2008

Living Life Consciously (?)

Kali ini saya merasakan kantuk yang teramat sangat. Tadi sempat sekian detik hilang kesadaran, hormon santai saya mulai bekerja, rasanya nyaman, pikiran menjadi tenang, gelap dan blup!! terang lagi. Ya ampun, tadi saya tertidur sebentar. Setelah sedikit sadar, saya coba cari kegiatan menarik untuk mengalihkan rasa kantuk.

Blog. Entah sejak kapan blog jadi amat sangat nge-trend. Dari yang santai hingga serius. Dari yang curhatan hingga saran. Dari biasa hingga ingin dikenal. Terserah saja. Kali ini, dengan jangka waktu yang sudah sekian lama akhirnya saya mencoba untuk menulis di blog lagi. Semata-mata untuk mengalihkan rasa kantuk dengan cara menulis.

Hari sabtu kemarin saya bertemu dengan rekan-rekan kerja dari pabrik sebelumnya. Pabrik penyedia jasa infrastruktur komunikasi. Tepatnya penyedia tempat singgah burung merpati penghantar pesan. Kami membuat tempat singgah burung merpati yang tepat guna. Tapi saya tidak akan bercerita panjang lebar mengenai topik tersebut. Saya akan sedikit bercerita mengenai sedikit topik pembicaraan kami, dimana saya lebih suka untuk sedikit bicara, bengong, tertawa dan mendengar.

Di sela-sela waktu obrolan kami ketika sedang membicarakan keberadaan rekan-rekan lain yang tidak bisa hadir, saya bertanya, bagaimana kabarnya rekan x. Dan serta merta banyak yang memberikan informasi. Ternyata sekarang rekan x sudah menjadi seorang petani di yogyakarta, mendalami kegiatan seni dan kebudayaan, jadi juru kunci di salah satu makam, punya kegiatan menyiram tanaman di pagi dan sore hari serta punya kegiatan berbagi pengetahuan dengan orang sekitar. Sayangnya semua disampaikan dengan nada seolah rekan x seorang sakit jiwa / gila. Lantaran dia berubah ekstrim dari kehidupan sebelumnya. Dari sekian cerita yang saya dengar, kesimpulan yang dapat saya ambil, sepertinya rekan x mengalami sebuah perjalanan pemahaman kehidupan yang luar biasa hebat, hingga dia bertindak demikian. Sedikit sok tahu, saya menyebutnya sebagai "menghidupi kehidupan secara sadar". Saya tidak setuju jika orang-orang seperti ini disebut sakit jiwa / gila.

Begitulah, terlalu sering saya melihat dan mendengar bahwa orang yang punya pola pikir sedikit saja berbeda dengan orang kebanyakan, berbagai sebutan kurang baik sudah ada pada dirinya. Terlepas dari hal itu, saya salut untuk orang yang punya keberanian untuk memilih jalan kehidupannya sendiri secara sadar. Dan mudah-mudahan setiap dari kita memiliki keberanian tersebut. Dan, sepertinya saat ini rasa kantuk saya sudah hilang. He..he.. baguslah.

Thursday, September 18, 2008

Life Purpose

Thursday, August 28, 2008

Tentang Laut














Malamnya bisa memandang langit penuh bintang bertaburan acak, terang-benderang bulan purnama, debur ombak dan angin laut dingin yang berhembus. Awan yang bergerak sangat cepat. Kadang menutupi cahaya bulan. Hingga cahaya lampu redup bisa jadi harapan untuk menemukan sesuatu.

Siangnya terlihat hamparan biru laut luas yang membentang tanpa batas, birunya kontras pada pertemuan langit dan laut, pantainya juga, mulai dari serpihan karang sampai butiran pasir yang sangat lembut. Anginnya segar menerpa dan bebas polusi. Bicara mengenai impian yang terwujud, bikin jantung ini berdebar-debar saja, mabuk kepayang, asal jangan sampai cengeng, lalu terlihat :D.

Terlalu banyak menjumpai tempat indah juga kadang membuat bosan, tapi tersadar bahwa tak lama pasti akan merindukan, makanya ditahan-tahan. Berusaha melihat, mendengar dan merasakan dengan detail setiap hal yang ditemui, lalu berusaha mengingatnya baik-baik, hingga rasa lelah terkalahkan. Terima kasih untuk teman-teman seperjalanan :).

* gambar diambil di sini

Thursday, May 15, 2008

gelap-terang

rasanya kurang asik kalo bicara panjang lebar mengenai gelap tapi di tempat terang, lagipula tahu bukan berarti paham, apalagi kalo tahu gelap cuma karena ada terang, lebih parah karena cuma kata orang.

eh.. yang di tempat gelap juga jangan mengajak yang ada di tempat terang ikut-ikutan masuk ke tempat gelap, gelap ditinggali sendiri saja, terang baru berbagi, mau bergelap-gelapan ya sadari, tujulah sudut dan kasih peringatan.

lalu, kalo cuma ada gelap dan terang, yang redup dimana ?

Wednesday, May 14, 2008

Wot's...uh deal


Heaven sent the promised land
Looks alright from where I stand
Cause I'm the man on the outside looking in

Waiting on the first step
Show where the key is kept
Point me down the right line because it's time

To let me in from the cold
Turn my lead into gold
Cause there's chill wind blowing in my soul
And I think I'm growing old

Flash the red is wots...uh the deal
Got to make to the next meal
Try to keep up with the turning of the wheel.

Mile after mile
Stone after stone
Turn to speak but you're alone
Million mile from home you're on your own

So let me in from the cold
Turn my lead into gold
Cause there's chill wind blowing in my soul
And I think I'm growing old

Fire bright by candlelight
And her by my side
And if she prefers we will never stir again

Someone said the promised land
And I grabbed it with both hands
Now I'm the man on the inside looking out

Hear me shout "Come on in,
What's the news and where you been?"
Cause there's no wind left in my soul
And I've grown old

~pink floyd~

Friday, March 28, 2008

Akhir pekan

Diantara beragamnya kegiatan akhir pekan yang gue lakukan, salah satu yang menarik adalah jalan-jalan di pagi hari. Langitnya biru cerah, sinar mataharinya hangat, udaranya segar. Dimulai dari menyusuri suasana pagi lingkungan perumahan, lalu menyusuri jalan setapak yang dibatasi ilalang dan tanaman palawija, dilanjutkan dengan menyusuri jalan aspal dengan suasana keramaian akhir pekan, ada yang bermain badminton, berlari ataupun sekedar bercengkrama. Dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Perjalanan diakhiri dengan sarapan pagi, gue suka bubur ayam. Sembari menikmati keramaian yang ada. Benar-benar sempurna.

Di pagi hari pada akhir pekan ini sepertinya gue tidak akan merasakan hal yang gue tuliskan di atas. Hanya saja gue akan merasakan keramahan lalu-lintas kota Jakarta yang cuma bisa dirasakan hari sabtu dan minggu. Pernah membayangkan, seandainya setiap hari lalu-lintas kota Jakarta seperti sabtu atau minggu pagi ?, hmm..

Selamat berakhir pekan semua :)

Wednesday, February 13, 2008

Merah putih

Beberapa kali gue bertemu dengan client yang cerdas. Mereka benar-benar tahu kemampuan perangkat yang dibelinya, bagaimana mengintegrasikannya dengan perangkat yang ada sehingga menghasilkan solusi untuk kebutuhan perusahaan kedepan. Justru gue yang malah banyak belajar dari mereka. Senang juga rasanya.

Kadang terpikir juga, gue (70 %) percaya kalo para pemimpin negeri ini orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan hasil kerja yang baik. Setidaknya dari pengamatan gue pribadi, cukup banyak orang pintar yang memegang peranan penting dalam kepemimpinan. Kalau hasilnya ngga ada, lalu salahnya dimana ?, meminjam komentar teman "sebenarnya cuma masalah keselarasan nilai aja sih, sikap mental..".

Atau komentar teman lain bicara tentang negeri, "ibarat atlet yang sudah kelelahan dan ngga tahu kalo ketinggalan, masih mending kalau diam di tempat, ini malahan mundur..", Ah sinis sekali.

Foto YM gue masih bendera merah putih.