Wednesday, November 12, 2008

Bus TK

Pagi ini ada kejadian menarik, ketika terjebak kemacetan, bus umum yang saya tumpangi berada tepat berdampingan dengan sebuah bus wisata taman kanak-kanak. Segera saja masing-masing anak mengekspresikan dirinya. Mulanya hanya satu-dua anak, mungkin karena kegaduhan yang ditimbulkan akhirnya mempengaruhi anak-anak lain yang berada di dalam bus tersebut, hingga akhirnya sebagian besar dari mereka menjadi sangat ekspresif. Ada yang tertawa-tawa sambil menunjuk-nunjukkan tangannya ke arah penumpang yang berada di dalam bus yang saya tumpangi, ada yang melet --menjulurkan lidahnya-- berulang-ulang :D, ada yang melambai-lambaikan tangannya, ada yang tersenyum manis, ada yang tertawa-tawa sambil berkelompok, dan ada pula yang tidak terusik sama sekali, terlihat diam dan tenang.

Saya coba perhatikan secara seksama anak-anak tersebut, sedikit melamun, bisa jadi yang sekarang terlihat riang-ekspresif, ketika dewasa nanti menjadi seorang tenang dan kalem, begitupula sebaliknya, yang terlihat tenang dan pendiam, justru ketika dewasa akan lebih ekspresif. Entahlah. Yang jelas, nuansa lepas, ringan, riang dan gembira benar-benar terasa di dalam bus tersebut. Lalu sedikit menyimpulkan, bahwa kehidupan jauh lebih sederhana ketika kita muda :D.

2 comments:

noname said...

Liaht tingkah anak-anak tersebut aku jadi ingat sama kuliah dulu aku masih suka ngejahilin anak kecil.
Kalo sore sehabis mandi atau sepulang kuliah aku suka duduk di beranda depan sambil liat orang yang lalu lalang. Karena letak tinggalku persis di persimpangan jalan protokol jadi terkadang terjadi kemacetan.
Aku suka perhatikan tingkah anak2 yang terjebak macet sambil melihat keluar melalui jendela mobilnya. Kalau lagi be te, aku menjulurkan lidah ke arah mereka. Berbagai ekspresi mereka, ada yang mengadu ke ortunya, ada yang tertawa, bahkan kalo anak tersebut juga nakal, dia membalas juluran lidahku sambil tangannya diletakkan di telinga kiri dan kanan. Ada juga yang menangis sambil menunjuk2 aku. Kalo sudah seperti itu, saat ortunya melihat ke arah yang ditunjuk, aku pura2 ga lihat*
www.sumarnidahlan.co.cc

Anonymous said...

Hmmm, jadi pingin kembali ke masa kecil...