Friday, November 02, 2007

Sedang ingin

Benar-benar suasana menyiksa, riuh gelak tawa serta suara manusia rasanya seperti sembilu. Sedang ingin sendiri. Benar-benar rindu dengan keheningan yang gelap pekat, dingin dan membeku. Semua itu jadi barang mahal. Manusia, kupikir satu waktu yang telah lewat semua sudah usai. Ternyata tidak sama sekali. Kata-kata kembali jadi pelarian paling baik. Tanpa perlu jatuh hati pada penulisnya. Hanya kata-kata. Ah ya, selamat datang pada angin yang membekukan hati. Kurasai segarnya menyeruak jiwa terdalam. Garis bibirku melengkung.

No comments: